Bagaimana cara memilih proses flotasi bijih sulfida timbal-seng yang tepat?
Memilih proses flotasi bijih sulfida timbal-seng yang tepat memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap komposisi mineralogi dan kimia bijih, serta faktor ekonomi dan operasional. Langkah-langkah berikut menguraikan proses pemilihan metode yang tepat:
1. Lakukan Analisis Bijih
- Studi MineralogiIdentifikasi jenis dan distribusi mineral berharga (misalnya, galena untuk timbal dan sphalerite untuk seng) dan mineral gangue (misalnya, kuarsa, kalsit, atau pirit).
- Komposisi KimiaAnalisis kadar timah dan seng, dan tentukan keberadaan kotoran seperti besi, arsik, atau silika.
- Distribusi Ukuran Partikel: Nilai ukuran butir untuk menentukan strategi penggilingan untuk pembebasan.
2. Menentukan Jenis Bijih
- Bijih Sederhana: Mengandung sulfida timbal dan seng dengan minimal gangue atau tanpa interaksi mineral kompleks.
- Bijih KompleksMelibatkan keberadaan mineral sekunder, intergrowth halus dari sulfida timbal dan seng, atau bijih yang sulit dipisahkan.
3. Selidiki Mengapung
- Lakukan uji flotasi laboratorium untuk menilai perilaku mineral timbal dan seng di bawah kondisi yang berbeda.
- Gunakan reagen (misalnya, pengumpul, penghasil busa, depresi) untuk memahami respon mineral dan mengoptimalkan proses.
4. Pilih Proses Flotasi
Pemilihan proses flotasi untuk bijih timbal-seng sulfid tergantung pada karakteristik bijih tersebut:
(a) Proses Flotasi Diferensial
- Flotasi prioritas timbal: Mineral timbal dipisahkan terlebih dahulu, diikuti oleh mineral seng setelah timbal dihilangkan.
Digunakan untuk bijih di mana timbal dan seng dapat dipisahkan secara efektif karena perbedaan daya apung.
(b) Proses Flotasi Massal
- Flotasi simultan dari timbal dan seng sebagai konsentrat massal, diikuti dengan pemisahan timbal dan seng selama proses selanjutnya.
Cocok untuk bijih dengan pertumbuhan mineral yang kuat atau kemampuan melayang yang serupa antara timah hitam dan seng.
(c) Proses Flotasi Berurutan
- Mineral timbal diapungkan terlebih dahulu, diikuti secara berurutan oleh flotasi seng.
Efektif ketika terdapat perbedaan signifikan dalam sifat flotasi antara mineral-mineral tersebut.
(d) Proses Flotasi Campuran
- Flotasi konsentrat campuran digunakan jika timbal dan seng tidak dapat dipisahkan secara ekonomis dengan cara yang bersih.
Terkadang lebih disukai karena kemudahan operasi tetapi biasanya menghasilkan konsentrat berkualitas lebih rendah.
(e) Proses Bijih Semi-Oksidasi
- Untuk bijih yang mengandung kombinasi mineral sulfida dan mineral teroksidasi, langkah prapatuhan untuk mengaktifkan mineral teroksidasi mungkin diperlukan sebelum flotasi.
5. Optimalkan Reagen
- KolektorXantat, difosfat, atau ditionokarbamat umum digunakan untuk mineral sulfida.
- Pengapung:
Metil isobutil karbinol (MIBC), minyak pinus, atau eter glikol menstabilkan buih.
- DepresanKapur, natrium sianida, atau seng sulfat digunakan untuk secara selektif menekan zinc atau mineral tidak diinginkan lainnya.
- Pengaktif
KopASulfat dapat mengaktifkan sfalerit untuk flotasi seng.
6. Pertimbangkan Penggilingan dan Pelepasan
- Pastikan bahwa bijih digiling hingga ukuran optimal untuk melepaskan mineral timbal dan seng tanpa menghasilkan halus yang berlebihan.
- Gunakan uji coba untuk menentukan ukuran pembebasan terbaik.
7. Evaluasi Kualitas Air
- Air dengan tingkat kotoran yang tinggi (seperti garam) dapat mempengaruhi kinerja flotasi. Kondisikan air atau gunakan reagen yang sesuai untuk mengatasi efek tersebut.
8. Pertimbangan Ekonomi dan Lingkungan
- Optimalkan proses untuk memaksimalkan pemulihan dan gradasi konsentrat sambil meminimalkan biaya operasional dan dampak lingkungan (misalnya, pembuangan tailing, konsumsi reagen).
9. Uji Coba Pilot
- Lakukan uji skala pilot untuk memverifikasi alur pengapungan, rangkaian reagen, dan pemulihan yang diharapkan di bawah kondisi pabrik yang disimulasikan.
10. Sesuaikan dengan Kebutuhan Tanaman
- Pertimbangkan batasan khusus pabrik, seperti ketersediaan peralatan, kapasitas, dan integrasi dengan proses hulu dan hilir.
Contoh Proses Umum untuk Bijih Timah Hitam-Kolbat
- Bijih SederhanaFlotasi diferensial dengan pemulihan timbal dan seng terpisah.
- Bijih yang Tumbuh BersamaFlotasi massal diikuti dengan perlakuan terpisah dari konsentrat massal.
- Bijih Kompleks atau Semi-Oksidasi: Skema reagen khusus dan penyesuaian kondisi.
Memilih opsi terbaik bergantung pada keseimbangan antara kelayakan teknis, kelayakan ekonomi, dan kinerja metalurgi untuk mencapai pemulihan timbal dan seng yang diinginkan. Sebaiknya bekerja sama dengan metalurgis atau ahli flotasi selama pemilihan proses dan fase pengujian.
Prominer (Shanghai) Mining Technology Co., Ltd. menspesialisasi dalam menyediakan solusi lengkap pengolahan mineral dan bahan-bahan maju secara global. Fokus utamanya meliputi: pengolahan emas, pemisahan bijih lithium, mineral industri. Spesialis dalam produksi bahan anoda dan pengolahan grafit.
Produk meliputi: Penggilingan & Klasifikasi, Pemisahan & Pengeringan, Pemurnian Emas, Pengolahan Karbon/Grafit dan Sistem Pelindian.
Kami menawarkan layanan ujung-ke-ujung termasuk desain teknik, manufaktur peralatan, instalasi, dan dukungan operasional, didukung oleh konsultasi ahli 24/7.
URL Situs Web Kami: https://www.prominetech.com/
Email Kami:[email protected]
Tim Penjualan: +8613918045927 (Richard), +8617887940518 (Jessica), +8613402000314 (Bruno)