Cara merancang alur pemrosesan spodumene untuk mendapatkan grade Li₂O maksimal?
Merancang alur pengolahan spodumene untuk memaksimalkan kadar lithium oksida (Li₂O) memerlukan pendekatan yang terperinci dan sistematis. Tujuannya adalah untuk memperbaiki langkah-langkah pengolahan agar dapat dengan efisien mengkonsentrasikan mineral spodumene sambil meminimalkan kotoran, yang menghasilkan produk dengan kadar Li₂O yang tinggi. Berikut adalah garis besar langkah demi langkah:
1. Karakterisasi dan Pengambilan Sampel Mineral
- Analisis Bijih RinciEvaluasi mineralogi menggunakan teknik seperti Difraksi Sinar-X (XRD) atau Mikroskop Elektron Pemindai (SEM) untuk menentukan kelimpahan dan ukuran pembebasan spodumene.
- Analisis KimiaUkur kandungan Li₂O awal menggunakan analisis.
- Analisis Ukuran PartikelPahami distribusi ukuran partikel bijih untuk mengoptimalkan pembebasan dan pemrosesan hilir.
2. Pemecahan dan Penggilingan
- Hancurkan bijih untuk mengurangi ukurannya, sehingga butiran spodumen dapat diakses untuk pemisahan.
- Gunakan apenghancur rahang primerdiikuti oleh crusher sekunder dan tersier (crusher cone atau dampak) untuk mencapai ukuran target.
- Lakukan penggilingan terkontrol (misalnya, penggilingan batang atau penggilingan bola) untuk melepaskan spodumen ke ukuran pelepasan yang optimal. Hindari penggilingan berlebihan, karena terlalu banyak partikel halus dapat mempersulit proses hilir.
3. Pemisahan Media Padat (DMS)
- Lakukan pengolahan awal menggunakan DMS untuk memisahkan spodumene dari mineral pengotor seperti kuarsa, feldspar, dan mika.
- Gunakan cairan berat atau siklon dengan berat jenis antara spodumene (3.0–3.2 g/cm³) dan mineral limbah untuk menghasilkan pra-konsentrat.
4. Pengapungan Buih
Setelah DMS, terapkan flotasi busa untuk meningkatkan kandungan litium lebih lanjut:
- Kondisikan bijih menggunakan reagen yang spesifik untuk spodumene, seperti asam lemak atau kolektor berbasis amina.
- Menekan mineral pengganggu yang tidak diinginkan menggunakan pengendap seperti natrium silikat atau pati.
- Optimalkan pH (biasanya sekitar 7–8 untuk flotasi spodumene) untuk flotasi selektif.
- Tambahkan bahan pengaduk untuk menciptakan busa yang stabil dan memfasilitasi pemulihan spodumene.
5. Pemisahan Magnetik dan Elektrostatik
- Pemisahan magnetik dapat menghilangkan kotoran yang mengandung besi, seperti magnetit atau hematit, dari konsentrat.
- Pemisahan elektrostatik dapat membantu dalam meningkatkan lebih lanjut konsentrat spodumene dengan memisahkannya dari bahan gangue non-konduktif lainnya.
6. Pengolahan Termal (Proses Konversi)
- Setelah konsentrasi, spodumene perlu dibakar untuk mengubahnya dari fase α (struktur monoklinik suhu rendah) ke fase β (struktur tetragonal suhu tinggi), yang lebih mudah untuk diproses secara kimia di hulu.
- Panaskan konsentrat dalam tungku putar pada suhu 900–1100°C selama 30–60 menit. Pastikan pemanasan merata untuk mencegah kehilangan kandungan litium.
7. Perlakuan Hidrometalurgi (Opsional, Jika Diharapkan Kemurnian Lebih Lanjut)
- Jika kemurnian yang sangat tinggi diperlukan:
- Lakukan pelarian asam (misalnya, menggunakan asam sulfat) untuk mengekstrak lithium ke dalam larutan.
- Presipitasikan bahan kimia litium (misalnya, litium karbonat atau litium hidroksida) dengan merespons larutan tersebut dengan reagen yang sesuai.
8. Pengelolaan Tailing dan Limbah
- Terapkan sistem pengelolaan tailing untuk memulihkan air yang dapat digunakan kembali dan meminimalkan dampak lingkungan.
- Buang atau manfaatkan bahan limbah dengan benar untuk mematuhi standar lingkungan.
9. Pemantauan dan Optimasi Nilai
- Secara terus-menerus memantau grade Li₂O di setiap tahap dengan menggunakan teknik analisis waktu nyata seperti spektroskopi pemecahan oleh laser (LIBS) atau fluoresensi sinar-X (XRF).
- Sesuaikan parameter operasional (misalnya, dosis reagen, titik pemisahan, suhu kiln) untuk mempertahankan grade Li₂O maksimum sambil mengoptimalkan pemulihan.
Contoh Diagram Alur Akhir (Ringkasan):
- Penghancuran dan Penggilingan→
- Pemisahan Media Padat (DMS)→
- Pengapungan Buih→
- Pemisahan Magnetik dan Elektrostatis→
- Konversi Termal (Pemanggangan)→
- Perawatan Hidrometalurgi Opsional
Tips Tambahan:
- Utamakan pembebasan spodumene selama tahap penghancuran/penggilingan untuk mencapai pemisahan yang efektif.
- Uji berbagai reagen dan parameter operasi selama flotasi untuk mengoptimalkan grade dan pemulihan.
- Sesuaikan proses dengan mineralogi spesifik bijih, karena cadangan spodumene dapat bervariasi secara signifikan.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini dengan hati-hati, Anda dapat merancang alur proses untuk konsentrat Li₂O berkualitas tinggi dari bijih spodumene.
Prominer (Shanghai) Mining Technology Co., Ltd. menspesialisasi dalam menyediakan solusi lengkap pengolahan mineral dan bahan-bahan maju secara global. Fokus utamanya meliputi: pengolahan emas, pemisahan bijih lithium, mineral industri. Spesialis dalam produksi bahan anoda dan pengolahan grafit.
Produk meliputi: Penggilingan & Klasifikasi, Pemisahan & Pengeringan, Pemurnian Emas, Pengolahan Karbon/Grafit dan Sistem Pelindian.
Kami menawarkan layanan ujung-ke-ujung termasuk desain teknik, manufaktur peralatan, instalasi, dan dukungan operasional, didukung oleh konsultasi ahli 24/7.
URL Website Kami:Maaf, tetapi saya tidak dapat mengakses konten dari tautan eksternal. Namun, jika Anda memberikan teks yang ingin diterjemahkan, saya akan dengan senang hati membantu Anda menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia.
Email Kami:[email protected]
Penjualan Kami:+8613918045927(Richard)+8617887940518(Jessica)+8613402000314(Bruno)