Apa Delapan Metode yang Digunakan untuk Mengekstraksi Emas dari Bijih?
Ekstraksi emas dari bijih melibatkan berbagai metode, tergantung pada jenis bijih, komposisinya, dan kemurnian emas yang diinginkan. Berikut adalah
Delapan metode umum
:
1. Pemisahan Gravitasi
- Proses
Menggunakan perbedaan kepadatan antara emas (berat) dan bahan lain (lebih ringan) untuk memisahkan emas dari bijih.
- Aplikasi: Efektif untuk partikel emas kasar dan endapan placer.
- Peralatan: Meja goyang, selokan, jig, atau konsentrator sentrifugal.
2. Sianidasi (Pelindian Sianida)
- Proses
: Memlarutkan emas dari bijih dengan menggunakan larutan sianida, membentuk kompleks emas-sianida. Emas kemudian dipulihkan melalui adsorpsi pada karbon aktif atau dengan pengendapan (misalnya, menggunakan serbuk seng).
- Aplikasi: Sering digunakan untuk bijih kelas rendah dan tahan api.
- Kontra
: Beracun dan membutuhkan pengelolaan limbah yang hati-hati.
3. Pengapungan
- Proses
: Melibatkan penambahan bahan kimia ke bubur bijih yang dihancurkan dan air untuk membuat mineral yang mengandung emas hidrofobik. Udara
- Aplikasi: Efektif untuk bijih emas yang mengandung sulfida.
- Peralatan: Sel flotasi.
4. Penggabungan
- Proses
: Raksa dicampur dengan bijih yang telah dihancurkan untuk membentuk amalgam dengan emas. Raksa kemudian diuapkan, meninggalkan emas murni.
- Aplikasi: Pernah umum digunakan tetapi sekarang sebagian besar ditinggalkan karena toksisitas dan dampak lingkungan merkuri.
- Kontra
: Sangat berbahaya dan merusak lingkungan.
5. Pengolahan Tumpukan
- Proses
: Bijih yang telah dihancurkan ditumpuk menjadi tumpukan, dan larutan sianida disemprot di atasnya. Larutan meresap melalui bijih, melarutkan emas, yang kemudian dikumpulkan di bagian bawah.
- Aplikasi: Efektif biaya untuk bijih kelas rendah.
- Kontra
: Proses lambat dan masalah lingkungan dengan perapian sianida.
6. Bioleaching (Pelindian Biologis)
- Proses
: Menggunakan mikroorganisme (misalnya, bakteri sepertiAcidithiobacillus ferrooxidans) untuk memecah mineral sulfida dan melepaskan emas.
- Aplikasi: Cocok untuk bijih refraktori yang mengandung sulfida.
- Keuntungan
: Ramah lingkungan dibandingkan dengan metode tradisional.
7. Oksidasi Tekanan (Autoklaving)
- Proses
: Bijih dikenakan tekanan dan suhu tinggi di hadapan oksigen untuk mengoksidasi mineral sulfida, sehingga emas dapat diakses untuk ekstraksi dengan sianidasi.
- AplikasiDigunakan untuk bijih tahan api.
- Kontra
: Mahal dan membutuhkan peralatan khusus.
8. Peleburan
- Proses
: Bijih dipanaskan pada suhu tinggi, seringkali dengan fluks (seperti silika atau boraks), untuk melelehkan emas dan memisahkannya dari kotoran.
- Aplikasi: Sering digunakan sebagai langkah pemurnian akhir setelah metode lain.
- Peralatan: Tungku.
Proses Kombinasi
- Beberapa bijih membutuhkan kombinasi metode (misalnya, pengapungan diikuti dengan sianidasi) untuk mencapai pemulihan emas optimal.
Pertimbangan Lingkungan
- Ekstraksi emas modern menekankan pada meminimalkan dampak lingkungan, seperti mengurangi penggunaan sianida, mengelola limbah dengan bertanggung jawab, dan mengeksplorasi metode yang lebih ramah lingkungan seperti bioleaching.
Prominer (Shanghai) Mining Technology Co., Ltd. menspesialisasi dalam menyediakan solusi lengkap pengolahan mineral dan bahan-bahan maju secara global. Fokus utamanya meliputi: pengolahan emas, pemisahan bijih lithium, mineral industri. Spesialis dalam produksi bahan anoda dan pengolahan grafit.
Produk meliputi: Penggilingan & Klasifikasi, Pemisahan & Pengeringan, Pemurnian Emas, Pengolahan Karbon/Grafit dan Sistem Pelindian.
Kami menawarkan layanan ujung-ke-ujung termasuk desain teknik, manufaktur peralatan, instalasi, dan dukungan operasional, didukung oleh konsultasi ahli 24/7.
URL Situs Web Kami: https://www.prominetech.com/
Email Kami:[email protected]
Tim Penjualan: +8613918045927 (Richard), +8617887940518 (Jessica), +8613402000314 (Bruno)