Apa Langkah-Langkah Inti dalam Proses Konsentrasi Bijih Tembaga?
Proses konsentrasi bijih tembaga melibatkan berbagai tahapan untuk mengekstrak dan meningkatkan kadar tembaga dari bijih mentah menjadi bentuk yang dapat digunakan. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan proporsi mineral tembaga dalam bijih. Berikut adalah langkah-langkah inti dalam konsentrasi bijih tembaga:
1.
(No content provided for translation. Please provide the content you would like translated.)
Penggilingan (Penghancuran dan Penggilingan)
- Tujuan:Mengurangi ukuran bijih tembaga untuk memfasilitasi pelepasan mineral tembaga dari gangue (mineral yang tidak berharga).
- Proses:
- Bijih tersebut pertama kali dihancurkan menggunakan pemecah rahang atau pemecah gyrator untuk memecahnya menjadi potongan-potongan yang lebih kecil.
- Kemudian partikel-partikel tersebut digiling lebih lanjut di dalam penggiling (misalnya, ball mill, SAG mill) menjadi bubuk halus, memastikan mineral tembaga terpapar untuk pengolahan selanjutnya.
2.Pengapungan Buih
- Tujuan:Pisahkan dan konsentrasikan mineral yang mengandung tembaga dari gangue yang tersisa.
- Proses:
- Bijih yang sudah digiling dicampur dengan air untuk membentuk slurry, dan reaktan (misalnya, pengumpul, pengapung) ditambahkan untuk meningkatkan adhesi mineral tembaga pada gelembung.
- Udara atau gas dimasukkan, menciptakan gelembung tempat mineral tembaga menempel.
- Busa (mengandung konsentrat mineral tembaga) diangkat dari permukaan slurry, sementara gangue tenggelam ke dasar.
3.Pengecatan dan Pengeringan
- Tujuan:Mengurangi kelebihan air dari konsentrat untuk pemrosesan lebih lanjut.
- Proses:
- Pengecatan melibatkan pengendapan slurry konsentrat di dalam tangki penebalan di mana padatan dipisahkan dari cairan.
- Pengeringan (misalnya, filtrasi atau pengeringan vakum) mengurangi kadar air untuk menghasilkan bahan konsentrat padat.
4.Pembuatan Bijih Tembaga dan Pemurnian (Opsional)
- Tujuan:Memurnikan lebih lanjut konsentrat tembaga dan mengekstraknya sebagai logam tembaga murni.
- Proses:
- Konsentrat dapat dikirim ke peleburan di mana bijih dilebur dan dimurnikan secara kimia untuk menghilangkan kotoran.
- Elektrorefining dapat digunakan untuk menghasilkan tembaga yang sangat murni (99,99% Cu) untuk penggunaan industri.
5.Pengelolaan Limbah
- Tujuan:Mengatur produk sampingan dari proses pengkonsentrasian (limbah).
- Proses:
- Limbah, sebagian besar terdiri dari gangue dan air yang tidak berharga, disimpan di kolam tailing atau fasilitas pembuangan limbah lainnya.
- Pengelolaan tailing sangat penting untuk meminimalkan dampak buruk terhadap lingkungan.
6.Penggunaan Kembali Reagen (Opsional)
- Tujuan:Daur ulang reagen dan air yang digunakan dalam flotasi untuk menurunkan biaya dan mengurangi dampak lingkungan.
- Proses:Air dan reagen flotasi seringkali dipulihkan dan digunakan kembali dalam proses selanjutnya.
Langkah-langkah konsentrasi ini akan bervariasi berdasarkan jenis bijih tembaga (sulfida atau oksida) dan teknik pengolahan yang digunakan. Bijih sulfida biasanya memerlukan flotasi busa, sedangkan bijih oksida seringkali diolah menggunakan metode hidrometalurgi seperti pelindian.